Teknologi Bio-Energi , Temuan Sumber Energi Terbarukan [Bagian Kedua]

Beberapa sumber energi yang tersedia diatas,meliputi sumber energi yang sudah tersedia dalam jumlah banyak di alam.Tapi,kita harus lebih hemat dapat penggunaan energi.Sebab tidak semua energi dapat diperbaharui kebentuk semula dengan mudah dan cepat.Bahan bakar fosil,yang merupaka bahan bakar yang sedang marak digunakan untuk kebutuhan manusia saat ini,cadangannya mulai menipis.Dan mulai digalakkan penghematan energi dan penggunaan energi yang terbaharui guna konservasi  energi.Energi alternatif yang sangat menjanjikan pada masa ini yaitu bio energi.Dibandingkan dengan sumber lainnya,bioenergi semua bahan baku dari alam.Bahan baku nuklir(uranium),memang dari alam.Tapi tak sebanyak bahan baku untuk produksi bioenergi.Bahan baku bioenergi( tumbuhan), bisa diambil sewaktu-waktu untuk diproduksi dan jika diambil dapat tumbuh lagi dengan mudah pada habitatnya.Apalagi,dalam tumbuhan tidak hanya bagian inti yang digunakan,tapi juga bahan sampah pun bisa digunakan untuk bioenergi.Seperti halnya,pelepah dan kulit.Hidrogen,bahan bakar yang notabene sedang dikembangkan menjadi sumber energi terbarukan .Sumber hidrogen dialam bebas sangat banyak.Kita bisa temukan pada gas metana,air kencing(NH3),dll.Tapi,prosesnya yang masih belum efektif dan masih butuh pengembangan teknologi pengolah hidrogen menjadi bahan bakar.

Bioenergi,sebagai sumber energi yang efektif dan efisien.Proses produksi yang mudah dan cepat,serta membutuhkan bahan baku sedikit dan hasilnya banyak.Sebagai contoh,penelitian yang telah saya lakukan untuk pembuatan bionergi dalam bentuk bioetanol.Dalam penelitian yang saya lakukan,bioetanol dengan bahan baku pisang lebih menghemat biaya produksi.Kita bisa mendapat bahan baku tersebut dari pengolah olahan pisang ataupun produksi pisang untuk makanan dan minuman.Pengamatan secara langsung dilapangan,tiap penjual gorengan menghasilkan limbah rata-rata 2 kg kulit pisang tiap hari.Rumah produksi atau pabrik olahan pisang,rata-rata menghasilkan 5 kg kulit pisang tiap hari.Satu hari bisa mendapatkan sekitar 25 kg kulit pisang,dari beberapa penjual dan industri.Proses pembuatan,mudah dan cepat.Alat distilasi rangkap yang dilengkapi drum dan pipa penghubung, drum tempat fermentasi,serta tabung tempat penurunan kadar air mempermudah proses pembuatan bioetanol.Dari kulit pisang 2 kg dapat menghasilkan 115 ml etanol murni.Dan dapat dihitung proses pembuatan data pengumpulan bahan baku hingga mendapatkan etanol selama 15 hari.Proses produksi bioetanol yang saya teliti,menghasilkan limbah yang berupa cairan dan padatan.Limbah padatan yang dihasilkan,dapat digunakan sebagai biobriket untuk menggantikan arang yang tahan lama dengan proses berbeda.

 Penggunaan bioenergi terutama untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan kompor minyak tanah masih dalam campuran dengan bahan bakar fosil dengan perbandingan 1:4.Jika digunakan 100%  tanpa campuran,maka perlu adanya modifikasi mesin .Seperti yang telah dilakukan Brazil tahun 2010,telah menciptakan mesin untuk penggunaan bioenergi murni untuk kendaraan bermotor .Tapi untuk bioenergi sebagai penghasil api dapat digunakan secara langsung tanpa bahan pendukung lainnya.Bahan bakar berbasis bioenergi ini merupakan terobosan terbaru dalam penghematan energi dan mengatasi masalah kelangkaan energi yang terjadi pada saat ini.